Senin, 12 Agustus 2019

Baca buku yuuukkk...

Baca buku sejak dini

Buku adalah jendela dunia.
Dari kata-kata itulah saya memperkenalkan buku pada anak saya.
Mulai sejak usia 16bulan (sebenarnya telat siihhh 🤭) tapi belu telat2 bangeeett yaa..
Yang kata banyak orang "anak masih bayi belum ngerti dan belum bisa baca kok dibelikan buku"
Lhaaa malah dari sebelum dia ngerti, harusnya kita sebagai orang tua itu sudah tau kalau memori anak bayi itu masih kosong.
Masa2 golden age nya harus diberikan sesuatu yang bisa buat bekal dia sewaktu melalui masa2 itu.

Dengan buku..kita bisa menstimulasi anak untuk mengeksplore imajinasinya.
Biarkan dia memainkan imajinasinya dengan melihat gambar2 menarik yang ada dibuku itu.
Disaat dia mulai mengenal suku kata, dia akan memberikan isyarat kepada kita.

Contohnya pada anak saya (Dipta)
Saya bacakan buku dan perlihatkan gambarnya, disaat dy mulai bisa mengenal suku kata, dia tunjuk sebuah gambar dan menirukan gambar tersebut.
Masha Allah..sungguh terkejut saya melihatnya.
Sayangnyaa..saat dia mencoba menirukan apa yang ada pada gambar tersebut (menirukan si tokoh yg ada di buku itu (Abid) sambil memegang perut dan menahan sakit)..si adek Dipta sambil menunjuk Abid sambil bilang "Abid,Abid, aduuuhhh" sambil menirukan gerakan Abid yg digambar itu.

Suku katanya semakin banyak, belum 2tahun sudah banyak suku kata yang dia bisa.
Ayah, kakak, mimik, nenen, maem, mandi, habis, haphap, iyuss (terus), op (stop), Nda, eek, pipis, ema (kurma), berhitung dari 1 sampai 3 sudah bisa sambil menunjukkan gerakan tangan yang menunjukkan 1 sampai 3, dan masih banyak lagi.

Tidak salah saya memutuskan untuk resign dari pekerjaan yang dulu untuk bisa menemani anak saya.
Saya ingin tau tumbuh kembangnya tiap hari.
Tidak seperti anak peetama saya yang saya tinggal kerja 😥😥😥
Maafkan Bunda ya Kak..
Sekarang Bunda juga akan menemanimu setiap hari..
Mengantar dan menjemputmu sekolah dan menemanimu bermain dan belajar.

Betapa indahnya menikmati peran seorang IBU.
Apakah teman2 yang baca cerita saya punya pengalaman yang lebih dari yang saya tulis?